Sunday, December 26, 2010

Segera Terbit! "MENYUKAT IKHLAS DIRI"

> Apa yang boleh diharapkan dari kehidupan ini apabila jauh dari sisi-sisi keikhlasan? Apakah bekal hidup kita di akhirat, apabila diri kita kosong dari perilaku ikhlas? Apakah yang boleh dibanggakan dari kehidupan kita apabila hampa dari nilai-nilai keikhlasan? Sungguh kita bakal rugi dalam erti yang sesungguhnya, bukan sahaja dalam kehidupan ini, tetapi juga di akhirat kelak.

Maka, marilah bersama-sama memohon kepada Allah agar diberkati hidup ikhlas, serta kita dipimpin oleh-Nya untuk mampu memaknakan dan menerapkan kandungan al-Quran. Mari memohon kepada Allah, agar kita boleh melaksanakan wasiat agung Rasulullah, sebagaimana sabda baginda.
“Agama ialah keikhlasan (kesetiaan atau ketaatan).” Kami lalu bertanya. “Ketaatan kepada siapa wahai utusan Allah?” Rasulullah menjawab, “Kepada Allah, kepada kitab-Nya (al- Quran), kepada Rasul-Nya, kepada penguasa muslimin dan kepada rakyat awam.” (HR. Muslim)

Friday, December 3, 2010

Ketakutan palsu pada Maut

Ketika melihat musibah menjengah orang lain, kita terasa seperti tidak akan terkena. Juga terkadang, semacam kita tidak punya hati bila mendengar atau melihat musibah yang terkena pada saudara kita yang lain. Bila ia menimpa kita, maka seolah merasa tuhan tidak adil. Malah, bersoal; mengapa aku? Begitulah sebaliknya. Memang kita selalu sukakan yang riang mengelilingi hidup. Musibah dan tenang datang dan pergi. Sabarlah; jangan takut mendepani. Jangan takut yang palsu.

"Ia memasukkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan yang ditetapkan) ke dalam rahmatNya (dengan ditempatkannya di dalam Syurga); dan orang-orang yang zalim, Ia menyediakan untuk mereka azab seksa yang tidak terperi sakitnya." (al-Insan 33)